Who does not like to snack on this one? Almost all people in the world likes Ice cream. It was a diverse, delicate texture and enticing cold tongue. Here are some ice cream which is stated as the most delicious ice cream in America, as quoted by Forbes.
* Graeter's, Cincinnati, Ohio
Oprah Winfrey and Sarah Jessica Parker memfavoritkan ice cream sold here. Ice cream - made him as much as 2 gallons in a single process of cooling and then rotated in the tank, liquid chocolate and then poured to produce a frozen chocolate chip giant will keep you hooked once you try it.
* Ciao Bella Gelato, New York
What's interesting here is that you can get delicious gelato at a tiny shop in big cities like New York. Sense of ginger, lemon, lime with a sprinkling of hazelnut biscotti and kracker. Ciao Bella sorbet also offers a variety of flavors such as chocolate chunk gelato soft tangerine and pineapple rum.
* Margie's Candies, Chicago
Half a candy store, ice cream shop half again, Margie's Candies in operation since 1921. Taste taste their products and you will understand why people memfavoritkannya since 80 years ago! In addition to ice and candy, this place also sells milkshakes, rootbeer floats, and ice cream sundaes jumbo.
* Capogiro Gelato, Philadelphia
Purity and strength of feeling that makes ice cream - it has a competitive edge. This place is officially open December 2002. The result of the garden itself became the primary choice as a base for the ice maker. Besides the classical sense, innovation, new flavors they also did not compete like Rosemary Honey Goat's Milk, Mascarpone and Fig, and Honey Cumin Gelato.
* Glacier Ice Cream, Boulder, Colo.
This place always has a new sense of innovation in almost every month. Besides ice cream, there is gelato, sorbet, sundaes, smoothies and milkshakes as an alternative in this place. The most popular flavor of ice is the coffee caramel crunch, Death by Chocolate, pralines with cream. (Forbes / meg)
Source: kapanlagi.com
See also:
Hanamasa
Sour Sally
Tampilkan postingan dengan label hanamasa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hanamasa. Tampilkan semua postingan
Selasa, 30 November 2010
Senin, 29 November 2010
Many Kinds Stories of Ice cream
Have you ever eat Ice cream? It must mostly have been yes? But did you know the origin of that delicious ice cream? Ice cream has been started since 3000 years ago. The emperors of China were the first people who tasted the ice cream snow lucky. Chef they take the snow and ice from the mountains. Mix it with fruit, wine, and honey. Then menghidangkannya as a snack for the emperors. There is also a story that says that the Italians who created the ice cream. Year 62 AD, Emperor Nero is reported to send his slaves to the mountains to bring snow and ice. Nero chefs also mix the ice and snow with fruit and honey.
For ice cream recipe, there are also some stories that represent:
1. 1295, Marco Polo returned from China. He brings a new recipe on how to make snow ice cream. In a written prescription mixing yak milk into the snow. Since then the rich people in Italy began to enjoy the frozen milk.
2. In 1533, Catherine de Medici of Florence, Italy became Queen of France. One was carrying to France is a recipe to make frozen milk. Not long after, all the chefs in France makes it a light meal. One of the French chef opened a store to sell them. He was the first chef to add a variety of flavors such as chocolate and strawberry milk into the freezing.
3. When Charles I of England visited France in 1600's, he served with frozen milk. I was so liked, Charles I asked the French chef sells her frozen milk recipe. Since the recipe is in the hands of the king of England, all the rich people there began to enjoy a delicious dessert.
4. Year 1700, Governor Bladen of Maryland, British, serve ice cream to his guests. Seventy-six years later, the first ice cream shop in the United States opened. Its location in the City of New York.
Wow, interesting adventures of ice cream until it becomes more delicious and famous yes. I'm not a big fan of ice cream, but I quite enjoy ice cream with chocolate and chips - chocolate chips in it, that's my favorite ice cream. What about you?
Source: www.kidnesia.com - Joanna-citrawanita.com
See also:
Hanamasa
Sour Sally
For ice cream recipe, there are also some stories that represent:
1. 1295, Marco Polo returned from China. He brings a new recipe on how to make snow ice cream. In a written prescription mixing yak milk into the snow. Since then the rich people in Italy began to enjoy the frozen milk.
2. In 1533, Catherine de Medici of Florence, Italy became Queen of France. One was carrying to France is a recipe to make frozen milk. Not long after, all the chefs in France makes it a light meal. One of the French chef opened a store to sell them. He was the first chef to add a variety of flavors such as chocolate and strawberry milk into the freezing.
3. When Charles I of England visited France in 1600's, he served with frozen milk. I was so liked, Charles I asked the French chef sells her frozen milk recipe. Since the recipe is in the hands of the king of England, all the rich people there began to enjoy a delicious dessert.
4. Year 1700, Governor Bladen of Maryland, British, serve ice cream to his guests. Seventy-six years later, the first ice cream shop in the United States opened. Its location in the City of New York.
Wow, interesting adventures of ice cream until it becomes more delicious and famous yes. I'm not a big fan of ice cream, but I quite enjoy ice cream with chocolate and chips - chocolate chips in it, that's my favorite ice cream. What about you?
Source: www.kidnesia.com - Joanna-citrawanita.com
See also:
Hanamasa
Sour Sally
Minggu, 28 November 2010
Alat Membuat Ice cream di rumah
Suka makan Ice cream? Sudah pernah mencoba membuat sendiri di rumah? Jika ingin membuatnya sendiri, alat ini bisa jadi alat yang Anda cari. Tidak hanya bisa membuat Ice cream secara cepat dan praktis tapi juga bisa digunakan untuk membuat fro-yo. Penasaran?
Siapa yang tidak suka dengan Ice cream? Dessert dingin dengan tekstur yang lembut dengan rasa yang manis selalu saja jadi favorit semua orang. Begitu juga dengan frozen yoghurt atau yang lebih populer dengan istilah fro-yo. Berbagai macam gerai Ice cream dan juga fro-yo bermunculan di Jakarta.
Jika Anda ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah, kenapa tidak? Cuisinart® Supreme™ Commercial Quality Ice cream Maker akan membantu Anda membuat Ice cream dan juga fro-yo yang enak untuk keluarga di rumah. Cuisinart® Supreme™ Commercial Quality Ice cream Maker adalah alat yang terdiri dari compressor-freezer. Sehingga Ice cream bisa langsung dikonsumsi setelah diproses.
Tidak perlu menunggu Ice cream hingga jadi di dalam freezer, karena Ice cream sudah bisa langsung dihidangkan. Cuisinart® Supreme™ Commercial Quality Ice Cream Maker tidak hanya bisa digunakan untuk membuat Ice cream saja. Tapi juga bisa digunakan untuk membuat frozen yoghurt atau fro-yo, sorbet, smoothies, dan juga minuman dingin lainnya.
Jika ingin menambahkan rasa yang segar, bisa Anda padukan dengan potongan buah-buahan sehingga mendapatkan hasil yang sluurrp, yummy! Cara menggunakan alat ini pun cukup mudah. Cukup dengan memasukkan semua bahan ke dalam alat ini kemudian nyalakan alat ini, dan cukup dengan waktu singkat Ice cream pun siap untuk dihidangkan. Cukup mudah bukan?
Alat ini didesain dengan sangat cantik dan elegan, cocok untuk mempercantik dapur Anda. Cuisinart® Supreme™ Commercial Quality Ice Cream Maker bisa di peroleh dengan harga Rp 5.650.000,- di departement store di Jakarta atau langsung ke Kitchenart Showroom, Central Park Mall lantai 2, #208-209. Jl. S.Parman, Jakarta Barat.
Nah, tunggu apalagi? Jika Anda memang penggila Ice cream, alat ini bisa jadi teman yang asyik saat santai ataupun saat ada acara keluarga di rumah. (eka/Odi)
Sumber : Eka Septia Wulan - detikFood
Lihat juga:
Hanamasa
Sour Sally
Siapa yang tidak suka dengan Ice cream? Dessert dingin dengan tekstur yang lembut dengan rasa yang manis selalu saja jadi favorit semua orang. Begitu juga dengan frozen yoghurt atau yang lebih populer dengan istilah fro-yo. Berbagai macam gerai Ice cream dan juga fro-yo bermunculan di Jakarta.
Jika Anda ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah, kenapa tidak? Cuisinart® Supreme™ Commercial Quality Ice cream Maker akan membantu Anda membuat Ice cream dan juga fro-yo yang enak untuk keluarga di rumah. Cuisinart® Supreme™ Commercial Quality Ice cream Maker adalah alat yang terdiri dari compressor-freezer. Sehingga Ice cream bisa langsung dikonsumsi setelah diproses.
Tidak perlu menunggu Ice cream hingga jadi di dalam freezer, karena Ice cream sudah bisa langsung dihidangkan. Cuisinart® Supreme™ Commercial Quality Ice Cream Maker tidak hanya bisa digunakan untuk membuat Ice cream saja. Tapi juga bisa digunakan untuk membuat frozen yoghurt atau fro-yo, sorbet, smoothies, dan juga minuman dingin lainnya.
Jika ingin menambahkan rasa yang segar, bisa Anda padukan dengan potongan buah-buahan sehingga mendapatkan hasil yang sluurrp, yummy! Cara menggunakan alat ini pun cukup mudah. Cukup dengan memasukkan semua bahan ke dalam alat ini kemudian nyalakan alat ini, dan cukup dengan waktu singkat Ice cream pun siap untuk dihidangkan. Cukup mudah bukan?
Alat ini didesain dengan sangat cantik dan elegan, cocok untuk mempercantik dapur Anda. Cuisinart® Supreme™ Commercial Quality Ice Cream Maker bisa di peroleh dengan harga Rp 5.650.000,- di departement store di Jakarta atau langsung ke Kitchenart Showroom, Central Park Mall lantai 2, #208-209. Jl. S.Parman, Jakarta Barat.
Nah, tunggu apalagi? Jika Anda memang penggila Ice cream, alat ini bisa jadi teman yang asyik saat santai ataupun saat ada acara keluarga di rumah. (eka/Odi)
Sumber : Eka Septia Wulan - detikFood
Lihat juga:
Hanamasa
Sour Sally
Kamis, 25 November 2010
A Sushi Wedding Cake Yummy
Jef and Jin Yoon like Sushi -- a lot. We missed their wedding, but I promised them we'd have a festive reception for them in Boston when they got back from their honeymoon. Jef requested Sushi, which was neither a surprise nor a problem. I wanted to do something different, though, and a little more obviously wedding-y. Hence, the wedding Sushi cake.
Ingredients:
* 6 c raw short-grain rice, steamed, cooled, but not prepared with vinegar as for sushi (refrigerating the vinegared rice causes the texture to change and become undesirable)
* 1 1/4 pounds Sushi - grade salmon, cut into long nigiri-style slices
* 1 pound Sushi - grade yellowtail, 3/4 of it cut into long nigiri-style slices, the rest chopped and set aside
* 1 lb Sushi - grade tuna, 3/4 of it cut into long nigiri-style slices, the rest chopped and set aside
* 3/4 c tobiko
* 1/2 c wasabi tobiko
* 1 c ikura
* 1 block tamago, cut into stars, hearts, and crescents with canape cutters, scraps saved and minced
* 1 lb cooked shrimp, peeled, deveined, and minced
* 1 tbsp Korean hot pepper powder
* 1/2 tsp sugar
* 1/4 tsp salt
* 1 tbsp high-quality canola-oil mayo
* 1/2 seedless cucumber, partially peeled in decorative stripes, then sliced thinly into quarter- and semi-circles
* 2 c loosely packed mache leaves
* pickled ginger, drained and pressed into rosebud shapes
* 5 scallions, green parts only, finely chopped
* 1 c cilantro, finely chopped
* 1 tbsp sesame oil
* 1 tsp fish sauce
* 1/4 tsp salt
* 1 tsp sugar
* 1 tbsp inamona (kukui nut)
* 3 ripe avocadoes, all but one half mashed; reserved half thinly sliced the long way
* 1 tsp lemon juice
* 1/2 tsp salt
Equipment:
* one 12-inch, one 9-inch, and one 6-inch cake pan, standard wedding-cake sizes, lined with plastic wrap, with lengths of plastic wrap extending over the sides
* one 9-inch and one 6-inch round of heavy cardboard, covered in foil
* one 3-inch round ring mold
* one 14-inch or larger completely flat plate, preferably sturdy and not fragile
* heavy cans, jars, or other items to use as weights
* refrigerator space
* bride and groom cake toppers of your choice
Directions for 12-inch Tier:
* Form the tier from the bottom up, arranging cucumbers, tamago pieces, and edamame carefully on the plastic wrap in the pan in an attractive pattern.
* Lay the salmon slices on top, being careful not to disturb the first layer, like spokes of a wheel. Let the salmon come slightly up the sides of the pan.
* Mix 1/2 of the rice with the tobiko and press 1/2 of the resulting mixture into the pan, careful not to disarrange the salmon.
* Mix shrimp with hot pepper powder and next three ingredients. Lay spicy shrimp mixture on rice.
* Press remaining 1/2 of tobiko rice on shrimp.
* Fold plastic wrap over securely. Weight pan and chill for 4-8 hours.
Directions for 9-inch Tier:
* Form the tier from the bottom up, arranging cucumbers, tamago pieces, and edamame carefully on the plastic wrap in the pan in an attractive pattern.
* Lay the tuna slices on top, being careful not to disturb the first layer, like spokes of a wheel. Let the tuna come slightly up the sides of the pan.
* Mix 2/3 of the remaining rice with the wasabi tobiko and press 1/2 of the resulting mixture into the pan, careful not to disarrange the tuna.
* Mix mashed avocadoes with next two ingredients. Mix in 1/2 of the cilantro. Lay avocado mixture on rice.
* Press remaining 1/2 of wasabi tobiko rice on avocado.
* Fold plastic wrap over securely. Weight pan and chill for 4-8 hours.
Directions for 6-inch Tier:
* Form the tier from the bottom up, arranging cucumbers, tamago pieces, and edamame carefully on the plastic wrap in the pan in an attractive pattern.
* Lay the hamachi (yellowtail) slices on top, being careful not to disturb the first layer, like spokes of a wheel. Let the yellowtail come slightly up the sides of the pan.
* Mix 1/2 of the rice with the minced tamago scraps and press 1/2 of the resulting mixture into the pan, careful not to disarrange the yellowtail.
* Mix chopped yellowtail with chopped scallions. Lay negi-hama mixture on rice.
* Press remaining 1/2 of tamago rice on negi-hama mixture.
* Fold plastic wrap over securely. Weight pan and chill for 4-8 hours.
Directions for 3-inch Tier:
* Mix chopped tuna with remaining 1/2 of cilantro and next five ingredients. Pack into ring mold on a small plate and chill 4-8 hours.
Directions for Assembly:
* Flip 12-inch tier out onto big platter.
* Flip 9-inch and 6-inch tiers out onto foil-covered rounds.
* Center 9-inch tier, cardboard round and all, on 12-inch tier, then center 6-inch tier on top of that.
* Push poke mixture (in ring mold) out onto center of 6-inch tier.
* Garnish with mache lettuce leaves, edamame, tamago shapes, rosebud gari, avocado slices, and cucumber slices. Pour ikura over in a few cascades from top down. Top with cake toppers. Serve with wasabi, soy sauce, and a citrus-wasabi sauce on the side.
Source : robertandchristina.com - homepage.mac.com
See also:
Ice cream
Hanamasa
Ingredients:
* 6 c raw short-grain rice, steamed, cooled, but not prepared with vinegar as for sushi (refrigerating the vinegared rice causes the texture to change and become undesirable)
* 1 1/4 pounds Sushi - grade salmon, cut into long nigiri-style slices
* 1 pound Sushi - grade yellowtail, 3/4 of it cut into long nigiri-style slices, the rest chopped and set aside
* 1 lb Sushi - grade tuna, 3/4 of it cut into long nigiri-style slices, the rest chopped and set aside
* 3/4 c tobiko
* 1/2 c wasabi tobiko
* 1 c ikura
* 1 block tamago, cut into stars, hearts, and crescents with canape cutters, scraps saved and minced
* 1 lb cooked shrimp, peeled, deveined, and minced
* 1 tbsp Korean hot pepper powder
* 1/2 tsp sugar
* 1/4 tsp salt
* 1 tbsp high-quality canola-oil mayo
* 1/2 seedless cucumber, partially peeled in decorative stripes, then sliced thinly into quarter- and semi-circles
* 2 c loosely packed mache leaves
* pickled ginger, drained and pressed into rosebud shapes
* 5 scallions, green parts only, finely chopped
* 1 c cilantro, finely chopped
* 1 tbsp sesame oil
* 1 tsp fish sauce
* 1/4 tsp salt
* 1 tsp sugar
* 1 tbsp inamona (kukui nut)
* 3 ripe avocadoes, all but one half mashed; reserved half thinly sliced the long way
* 1 tsp lemon juice
* 1/2 tsp salt
Equipment:
* one 12-inch, one 9-inch, and one 6-inch cake pan, standard wedding-cake sizes, lined with plastic wrap, with lengths of plastic wrap extending over the sides
* one 9-inch and one 6-inch round of heavy cardboard, covered in foil
* one 3-inch round ring mold
* one 14-inch or larger completely flat plate, preferably sturdy and not fragile
* heavy cans, jars, or other items to use as weights
* refrigerator space
* bride and groom cake toppers of your choice
Directions for 12-inch Tier:
* Form the tier from the bottom up, arranging cucumbers, tamago pieces, and edamame carefully on the plastic wrap in the pan in an attractive pattern.
* Lay the salmon slices on top, being careful not to disturb the first layer, like spokes of a wheel. Let the salmon come slightly up the sides of the pan.
* Mix 1/2 of the rice with the tobiko and press 1/2 of the resulting mixture into the pan, careful not to disarrange the salmon.
* Mix shrimp with hot pepper powder and next three ingredients. Lay spicy shrimp mixture on rice.
* Press remaining 1/2 of tobiko rice on shrimp.
* Fold plastic wrap over securely. Weight pan and chill for 4-8 hours.
Directions for 9-inch Tier:
* Form the tier from the bottom up, arranging cucumbers, tamago pieces, and edamame carefully on the plastic wrap in the pan in an attractive pattern.
* Lay the tuna slices on top, being careful not to disturb the first layer, like spokes of a wheel. Let the tuna come slightly up the sides of the pan.
* Mix 2/3 of the remaining rice with the wasabi tobiko and press 1/2 of the resulting mixture into the pan, careful not to disarrange the tuna.
* Mix mashed avocadoes with next two ingredients. Mix in 1/2 of the cilantro. Lay avocado mixture on rice.
* Press remaining 1/2 of wasabi tobiko rice on avocado.
* Fold plastic wrap over securely. Weight pan and chill for 4-8 hours.
Directions for 6-inch Tier:
* Form the tier from the bottom up, arranging cucumbers, tamago pieces, and edamame carefully on the plastic wrap in the pan in an attractive pattern.
* Lay the hamachi (yellowtail) slices on top, being careful not to disturb the first layer, like spokes of a wheel. Let the yellowtail come slightly up the sides of the pan.
* Mix 1/2 of the rice with the minced tamago scraps and press 1/2 of the resulting mixture into the pan, careful not to disarrange the yellowtail.
* Mix chopped yellowtail with chopped scallions. Lay negi-hama mixture on rice.
* Press remaining 1/2 of tamago rice on negi-hama mixture.
* Fold plastic wrap over securely. Weight pan and chill for 4-8 hours.
Directions for 3-inch Tier:
* Mix chopped tuna with remaining 1/2 of cilantro and next five ingredients. Pack into ring mold on a small plate and chill 4-8 hours.
Directions for Assembly:
* Flip 12-inch tier out onto big platter.
* Flip 9-inch and 6-inch tiers out onto foil-covered rounds.
* Center 9-inch tier, cardboard round and all, on 12-inch tier, then center 6-inch tier on top of that.
* Push poke mixture (in ring mold) out onto center of 6-inch tier.
* Garnish with mache lettuce leaves, edamame, tamago shapes, rosebud gari, avocado slices, and cucumber slices. Pour ikura over in a few cascades from top down. Top with cake toppers. Serve with wasabi, soy sauce, and a citrus-wasabi sauce on the side.
Source : robertandchristina.com - homepage.mac.com
See also:
Ice cream
Hanamasa
Rabu, 24 November 2010
Sushi, very simple dish
Would you like to try Sushi? With the rise in popularity of sushi in western countries you may be invited by friends to join them at the local sushi bar. While you may be anxious about the prospect of eating anything raw, don't worry, all you need is a little bit of information to take the anxiety away from the experience and enjoy this wonderful delicacy.
Sushi is a very simple dish, although the making of it is considered an art form. The Itamae (sushi chef) traditionally needs to train for 10 years before being hired to prepare sushi. However, the popularity of sushi has forced the hiring of chefs with only a few years experience.
There are four main types of sushi you can order:
Nigiri sushi: nigiri means "grab". These are hand pressed balls of rice with raw fish on top and bit of wasabi between the fish and rice.
Sashimi: sliced raw fish (technically not sushi since the term sushi refers to the rice and sashimi is not prepared with any rice).
Maki sushi: maki means "roll". The maki sushi is rolled with bamboo mats. Traditionally the seaweed is on the outside; rice on the outside is called 'inside-out' (ie: California roll).
Temaki is a hand rolled version of Maki. It is cone shaped like an ice cream cone.
Sushi comes in an amazing variety of combinations, however you'll find these common ingredients or garnishes with nearly every version:
The word sushi actually refers to The rice, also called 'sticky rice'. Sushi rice is short grained and cooked with a 1:1 ratio of water. Sushi vinegar and sugar is added which makes the rice both sweet and tart.
Wasabi: Japanese horseradish. Often served as a green paste alongside your sushi as an additional condiment; a word of caution - wasabi is VERY hot, so use it sparingly while developing a taste for it.
Gari: Thinly sliced, pickled ginger is also served with sushi. Some use it as a garnish although it is technically to refresh your palette between bites.
Nori: The seaweed sheets used to roll rice for sushi.
Soya Sauce (Shoyu): used as a dipping sauce. The wasabi can also be mixed with the soya sauce for those who enjoy the intense flavor.
Sushi can be made with a single ingredient or several. Single ingredients include avocado, cucumber (kappa), tuna (tekka or maguro) or salmon (sake - but not the rice wine). There are also many modernized combinations designed to please American palettes. These include the California roll made with avocado, crab, and cucumber and the Philadelphia roll made with smoked salmon, cream cheese, and cucumber.
As you can see, despite the unusual presentation you can easily find identifiable and delicious combinations you are sure to enjoy. Despite what you may think, the nori (seaweed) has very little flavor and is nearly undetectable when combined with the flavors of the sushi and the addition of soya sauce or wasabi. In fact, like many other converts, you may just have found yourself a new addiction!
Source: HealthGuidance.org
Lihat juga:
Dim Sum
Hanamasa
Sushi is a very simple dish, although the making of it is considered an art form. The Itamae (sushi chef) traditionally needs to train for 10 years before being hired to prepare sushi. However, the popularity of sushi has forced the hiring of chefs with only a few years experience.
There are four main types of sushi you can order:
Nigiri sushi: nigiri means "grab". These are hand pressed balls of rice with raw fish on top and bit of wasabi between the fish and rice.
Sashimi: sliced raw fish (technically not sushi since the term sushi refers to the rice and sashimi is not prepared with any rice).
Maki sushi: maki means "roll". The maki sushi is rolled with bamboo mats. Traditionally the seaweed is on the outside; rice on the outside is called 'inside-out' (ie: California roll).
Temaki is a hand rolled version of Maki. It is cone shaped like an ice cream cone.
Sushi comes in an amazing variety of combinations, however you'll find these common ingredients or garnishes with nearly every version:
The word sushi actually refers to The rice, also called 'sticky rice'. Sushi rice is short grained and cooked with a 1:1 ratio of water. Sushi vinegar and sugar is added which makes the rice both sweet and tart.
Wasabi: Japanese horseradish. Often served as a green paste alongside your sushi as an additional condiment; a word of caution - wasabi is VERY hot, so use it sparingly while developing a taste for it.
Gari: Thinly sliced, pickled ginger is also served with sushi. Some use it as a garnish although it is technically to refresh your palette between bites.
Nori: The seaweed sheets used to roll rice for sushi.
Soya Sauce (Shoyu): used as a dipping sauce. The wasabi can also be mixed with the soya sauce for those who enjoy the intense flavor.
Sushi can be made with a single ingredient or several. Single ingredients include avocado, cucumber (kappa), tuna (tekka or maguro) or salmon (sake - but not the rice wine). There are also many modernized combinations designed to please American palettes. These include the California roll made with avocado, crab, and cucumber and the Philadelphia roll made with smoked salmon, cream cheese, and cucumber.
As you can see, despite the unusual presentation you can easily find identifiable and delicious combinations you are sure to enjoy. Despite what you may think, the nori (seaweed) has very little flavor and is nearly undetectable when combined with the flavors of the sushi and the addition of soya sauce or wasabi. In fact, like many other converts, you may just have found yourself a new addiction!
Source: HealthGuidance.org
Lihat juga:
Dim Sum
Hanamasa
Selasa, 23 November 2010
Etika Sushi
Beberapa tahun belakangan ini, restoran yang menyajikan Sushi makin berjamur di Jakarta. Penyukanya pun tidak sedikit. Di jam-jam makan, antrean pengunjung sudah memanjang di beberapa gerai sushi terkemuka. Di Jakarta, kita bisa saja menemukan restoran sushi di mal yang kesannya cukup santai dan kita pun memakannya dengan santai. Padahal ada beberapa aturan yang seharusnya berlaku saat menyantap makanan dari negeri asalnya. Mau tahu?
Mengucapkan "Itadaki masu!"
Kalimat itadaki masu (itada ki mas) sama seperti mengucapkan, "Makanannya terlihat enak!" atau, "Selamat makan!". Jika di sekitar Anda ada orang Jepang, dan Anda mengatakan kalimat ini sebelum makan sushi, maka mereka akan sangat menghargai Anda.
Jangan menuang minuman sendiri
Biasanya, orang Jepang akan mengkonsumsi makanan Jepang sambil ditemani minuman Kirin, Asahi, atau Sapporo. Untuk hal yang satu ini, mereka sangat mengagungkan kebersamaan dan saling berbagi. Jika Anda mengambil botol minuman, pastikan Anda mengisi gelas orang-orang lain yang ada di meja, tapi jangan mengisi gelas Anda. Orang lain yang memerhatikan Anda pasti akan langsung mengambil inisiatif untuk mengisi gelas Anda.
Pesan omakase
Seberapa besar pun pengetahuan Anda akan sushi, sang koki pasti tahu lebih banyak. Sang koki lebih tahu apa yang segar dan enak untuk disantap. Omakase adalah salah satu cara pemesanan menu makanan. Artinya, Anda menyerahkan kepada si koki untuk menu yang akan Anda santap. Tak hanya ini akan memastikan Anda mendapat bahan tersegar, Anda sekaligus membuat si koki merasa senang dan bangga. Tapi siap-siap mendapat pilihan sushi yang isinya tidak biasa, ya.
Sumber : NAD - female.kompas.com
Lihat juga:
Dim Sum
Hanamasa
Mengucapkan "Itadaki masu!"
Kalimat itadaki masu (itada ki mas) sama seperti mengucapkan, "Makanannya terlihat enak!" atau, "Selamat makan!". Jika di sekitar Anda ada orang Jepang, dan Anda mengatakan kalimat ini sebelum makan sushi, maka mereka akan sangat menghargai Anda.
Jangan menuang minuman sendiri
Biasanya, orang Jepang akan mengkonsumsi makanan Jepang sambil ditemani minuman Kirin, Asahi, atau Sapporo. Untuk hal yang satu ini, mereka sangat mengagungkan kebersamaan dan saling berbagi. Jika Anda mengambil botol minuman, pastikan Anda mengisi gelas orang-orang lain yang ada di meja, tapi jangan mengisi gelas Anda. Orang lain yang memerhatikan Anda pasti akan langsung mengambil inisiatif untuk mengisi gelas Anda.
Pesan omakase
Seberapa besar pun pengetahuan Anda akan sushi, sang koki pasti tahu lebih banyak. Sang koki lebih tahu apa yang segar dan enak untuk disantap. Omakase adalah salah satu cara pemesanan menu makanan. Artinya, Anda menyerahkan kepada si koki untuk menu yang akan Anda santap. Tak hanya ini akan memastikan Anda mendapat bahan tersegar, Anda sekaligus membuat si koki merasa senang dan bangga. Tapi siap-siap mendapat pilihan sushi yang isinya tidak biasa, ya.
Sumber : NAD - female.kompas.com
Lihat juga:
Dim Sum
Hanamasa
Senin, 22 November 2010
Special Dog Ice cream
Ice cream was not only a favorite food of man. In the UK, Ice cream can also be a dog meal. Even in London there is a special vehicle used to sell dogs Ice cream special.
Special dog ice cream sold by Doctor K-99. In this place, there are two kinds of ice cream are offered. First dog eat hog world or Ice cream with a mixture of fish and chicken. On it, there is bone biscuit decoration. While the second is called canine cookie crunch. It contained a mixture of ice cream flavors with a sweetened biksuit bone. So, who sold ice cream menu is not arbitrary.
The owner admitted, the menu is deliberately developed a nutritionist for the growth of dogs. Both Ice cream sold for about Rp 13,500. Later, the sale of Ice cream will be donated to charities that employ a dog.
Source: Ulf - Coverage 6.com
See also:
Sour Sally
Hanamasa
Special dog ice cream sold by Doctor K-99. In this place, there are two kinds of ice cream are offered. First dog eat hog world or Ice cream with a mixture of fish and chicken. On it, there is bone biscuit decoration. While the second is called canine cookie crunch. It contained a mixture of ice cream flavors with a sweetened biksuit bone. So, who sold ice cream menu is not arbitrary.
The owner admitted, the menu is deliberately developed a nutritionist for the growth of dogs. Both Ice cream sold for about Rp 13,500. Later, the sale of Ice cream will be donated to charities that employ a dog.
Source: Ulf - Coverage 6.com
See also:
Sour Sally
Hanamasa
Varieties of Dim Sum? Yummy
Dim Sum into the menu championed oriental fast food restaurants, Oenpao, since the beginning of this restaurant comes from the dim sum shops located in the Bumi Serpong Damai. Oenpao name was akhirannya taken from the word "buns".
Dim sum is served a variety of species. Try hakkau by you that likes shrimp. Shrimp very crunchy when chewed. There is also smoked beef and cheese. From the name already discovered this is a dim sum content of meat and cheese special. Meat and cheese tucked right in the middle. Others have fried crab dumplings, chicken spring rolls, shrimp spring rolls, and shrimp mayonnaise.
Interestingly, there is a mini pao sweet offering cheese, red beans, pandan, green beans, chocolate, and milk. Suitable for those who like dim sum that may already be saturated with the content of seafood or meat dumplings.
Oenpao also provides a variety of porridge. Oenpao specials are porridge with duck and chicken content of chicken char grilled Siew added. It may also taste the seafood porridge consisting of snapper fish, squid, fish meatballs, and shrimp.
If you want to enjoy a meal "heavy", just choose between Hainan rice dish menu. There Hainan rice mixed grill of duck and chicken grilled meat, chicken char Siew, and pok choy. The rice is slightly brown is fluffier and has a distinctive taste. Pieces of chicken and duck meat is provided in one serving, also quite a lot.
Rice is served with a bowl of soup and three kinds of sauce options. There are bottles of chili sauce, plum sauce, and sambal Oenpao made from dried chili with a special oil. Do not think this sauce is not spicy. What makes it spicy oil. The meal could be more excited.
There is another Hainan chicken rice mushroom tausi. Rice is served with condiments tauco. Other menus, there are special duck rice and Hainan rice dumpling shanghai.
Asian cuisine is incomplete without a noodle dish. Mi menu options that you can enjoy here include shanghai dumpling noodles. The size of these noodles into small pieces, not like noodles in general. In a bowl, in addition to chicken and pok choy leaves, there are also two shanghai dumplings that have content. Char Siew noodles wonton noodle is another menu on offer.
Also there is a row of soup and curry. Call it the tom yam noodle soup is quite large portions. Chicken curry noodle, wonton soup, and swekiau sauce is another menu. The latter is a dumpling with chicken skin.
On this rainy season, to warm the body, you can order a seafood curry noodle. Mi which again the portions plentiful and rich in seafood is delicious eaten while warm. Guaranteed very fresh.
Still nuanced seafood, you can try porridge oenpao special. Char Siew chicken, tofu, squid, shrimp, and mushrooms will accompany your dining event. Do not forget to add the dumpling skin, tongcay, and slices of chicken meat are also provided. Add sauce if you want a little spicy.
Do not miss the opportunity to try chicken claw is also a favorite among travelers. In one portion of fruit provided three claw. If you feel less, just lift your hands and call a servant. Because, it's a serving is not enough to resolve the sense of satisfied and your curiosity.
Accompany the meal, there is a choice of different drinks including juices, shakes, and smoothies. There is also a drop of tea. If you want a warm and sweet, order fresh tea. This tea is a Chinese tea and certainly feels different from most of the fresh tea. Curious is not it? Just come straight to this restaurant!
Source: Koran SI/Koran SI/ftr - okefood
See also:
Wine
Hanamasa
Dim sum is served a variety of species. Try hakkau by you that likes shrimp. Shrimp very crunchy when chewed. There is also smoked beef and cheese. From the name already discovered this is a dim sum content of meat and cheese special. Meat and cheese tucked right in the middle. Others have fried crab dumplings, chicken spring rolls, shrimp spring rolls, and shrimp mayonnaise.
Interestingly, there is a mini pao sweet offering cheese, red beans, pandan, green beans, chocolate, and milk. Suitable for those who like dim sum that may already be saturated with the content of seafood or meat dumplings.
Oenpao also provides a variety of porridge. Oenpao specials are porridge with duck and chicken content of chicken char grilled Siew added. It may also taste the seafood porridge consisting of snapper fish, squid, fish meatballs, and shrimp.
If you want to enjoy a meal "heavy", just choose between Hainan rice dish menu. There Hainan rice mixed grill of duck and chicken grilled meat, chicken char Siew, and pok choy. The rice is slightly brown is fluffier and has a distinctive taste. Pieces of chicken and duck meat is provided in one serving, also quite a lot.
Rice is served with a bowl of soup and three kinds of sauce options. There are bottles of chili sauce, plum sauce, and sambal Oenpao made from dried chili with a special oil. Do not think this sauce is not spicy. What makes it spicy oil. The meal could be more excited.
There is another Hainan chicken rice mushroom tausi. Rice is served with condiments tauco. Other menus, there are special duck rice and Hainan rice dumpling shanghai.
Asian cuisine is incomplete without a noodle dish. Mi menu options that you can enjoy here include shanghai dumpling noodles. The size of these noodles into small pieces, not like noodles in general. In a bowl, in addition to chicken and pok choy leaves, there are also two shanghai dumplings that have content. Char Siew noodles wonton noodle is another menu on offer.
Also there is a row of soup and curry. Call it the tom yam noodle soup is quite large portions. Chicken curry noodle, wonton soup, and swekiau sauce is another menu. The latter is a dumpling with chicken skin.
On this rainy season, to warm the body, you can order a seafood curry noodle. Mi which again the portions plentiful and rich in seafood is delicious eaten while warm. Guaranteed very fresh.
Still nuanced seafood, you can try porridge oenpao special. Char Siew chicken, tofu, squid, shrimp, and mushrooms will accompany your dining event. Do not forget to add the dumpling skin, tongcay, and slices of chicken meat are also provided. Add sauce if you want a little spicy.
Do not miss the opportunity to try chicken claw is also a favorite among travelers. In one portion of fruit provided three claw. If you feel less, just lift your hands and call a servant. Because, it's a serving is not enough to resolve the sense of satisfied and your curiosity.
Accompany the meal, there is a choice of different drinks including juices, shakes, and smoothies. There is also a drop of tea. If you want a warm and sweet, order fresh tea. This tea is a Chinese tea and certainly feels different from most of the fresh tea. Curious is not it? Just come straight to this restaurant!
Source: Koran SI/Koran SI/ftr - okefood
See also:
Wine
Hanamasa
Minggu, 21 November 2010
Soto Banjar dari Bogor
Kuah kekuningan yang mengepul panas menebarkan aroma wangi rempah yang sedap. Racikan Soto ayam ini benar-benar gurih enak. Rasa kaldu yang kuat dan irisan telur bebek rebus yang kenyal-kenyal gurih membuat soto ini makin sempurna sebagai soto Banjar!
Berulang kali melintasi Jl. Pajajaran Bogor warung soto Banjar ini selalu menggoda selera. Hampir tak pernah sepi pengunjung dan kenangan akan rasa gurih yang enak membuat saya selalu ingin mampir lagi. Seperti siang itu saat gerimis mulai turun, semangkok soto Banjar yang hangat mengepulpun jadi target utama saya.
Ternyata setelah memesan soto Banjar saya masih tergoda dengan tampilan ketupat Kandangan yang unik. Ketupat ini memakai ikan haruan bakar dengan siraman kuah gurih yang enak. Hmm.. .jadilah ketupat Kandangan plus nasi kuning Banjar pun saya pesan untuk menumpas kangen masakan Kalimantan Selatan!
Kuah soto yang mengepul panas menebarkan aroma kapulaga dan kayu manis yang semerbak. Wuiih wangi benar! Kuahnya bening kecokelatan dengan suun dan cincangan daun bawang plus suwiran daging ayam sebagai isiannya. Yang menarik justru potongan telur rebusnya yang oranye menyala dan putih telur yang agak transparan.
Hirupan pertama terasa tonjokan bumbu rempah yang kompak dan gurih wangi. Pastinya bumbunya tidak pelit. Telur rebuspun terasa kenyal-kenyal gurih karena memakai telur bebek rebus. Setelah dikucuri sedikit air jeruk nipis dan diaduk dengan sambal rawit, wah... rasanya makin gurih pedas segar!
Ketupat Kandangan yang diberi nama sesuai dengan daerah asalnya Kandangan ini sebenarnya sangat sederhana. Namun, justru dua elemen utama racikan ketupat ini yang unik. Pertama ketupat khas Kandangan yang besar dan gendut. Tak seperti ketupat umumnya yang padat lembut, ketupat Kandangan justru agak pera, butiran nasinya masih bisa terlacak dan mudah dimemarkan.
Yang kedua adalah si ikan haruan alias ikan gabus yang diasap atau dipanggang memiliki tekstur kenyal kokoh dan gurih rasanya. Tentu saja dengan aroma wangi asap yang sedap. Kuahnya berupa kuah santan dengan aroma bawang, merica, ketumbar dan serai yang wangi.
Rasa kuahnya gurih-gurih enak. Untuk menyantap ketupat ini, ketupat dimemarkan dengan sendok hingga buyar dan menyatu dengan kuah santan plus ikan haruan yang wangi. Setelah itu butiran nasi yang terendam kuah menjadi makin enak. Apalagi jika diaduk dengan sedikit sambal yang kemerahan. Hmm... racikan ketupat Kandangan ini benar-benar mengobati kangen saya.
Nasi kuning Banjar juga disajikan dengan sederhana. Lauknya bisa dipilih ayam, daging, ikan haruan atau telur bebek. Tampilannya memang seperti nasi kuning umumnya dan ayam masak habang yang jadi lauknya memang diselimuti sambal yang kental merah agak kehitaman.
Saat dikunyah barulah terasa kalau nasi kuning ini agak pera tetapi lebih gurih dari nasi kuning yang biasa. Hmm.. pastinya karena memakai santan yang kental. Bumbu habangnya tidak terasa pedas tetapi justru manis dengan aksen asam yang enak. Pas dipadu dengan gurih wanginya nasi kuning.
Di rumah makan ini juga tersedia beragam kain tradisional Kalimantan seperti sasirangan dan lampit (tikar dari anyaman kulit rotan). Juga bisa dipesan beragam jenis penganan khas Banjar seperti amparan tatak, bika banjar, dan madu hutan Kalimantan.
Sepertinya saya bakal sering mampir ke warung ini. Selain cita rasanya masih kental Banjar, harga makanannya juga tidak terlalu mahal. Seporsi Soto Banjar dihargai Rp 14.000,00, Nasi Kuning Ayam Rp 14.000,00 dan Ketupat Kandangan Rp 17.000,00. Tak berlebihan untuk sebuah kenikmati daerah yang unik!
Sumber : Dev / Odilia Winneke - detikFood
Lihat juga:
Sate
Hanamasa
Berulang kali melintasi Jl. Pajajaran Bogor warung soto Banjar ini selalu menggoda selera. Hampir tak pernah sepi pengunjung dan kenangan akan rasa gurih yang enak membuat saya selalu ingin mampir lagi. Seperti siang itu saat gerimis mulai turun, semangkok soto Banjar yang hangat mengepulpun jadi target utama saya.
Ternyata setelah memesan soto Banjar saya masih tergoda dengan tampilan ketupat Kandangan yang unik. Ketupat ini memakai ikan haruan bakar dengan siraman kuah gurih yang enak. Hmm.. .jadilah ketupat Kandangan plus nasi kuning Banjar pun saya pesan untuk menumpas kangen masakan Kalimantan Selatan!
Kuah soto yang mengepul panas menebarkan aroma kapulaga dan kayu manis yang semerbak. Wuiih wangi benar! Kuahnya bening kecokelatan dengan suun dan cincangan daun bawang plus suwiran daging ayam sebagai isiannya. Yang menarik justru potongan telur rebusnya yang oranye menyala dan putih telur yang agak transparan.
Hirupan pertama terasa tonjokan bumbu rempah yang kompak dan gurih wangi. Pastinya bumbunya tidak pelit. Telur rebuspun terasa kenyal-kenyal gurih karena memakai telur bebek rebus. Setelah dikucuri sedikit air jeruk nipis dan diaduk dengan sambal rawit, wah... rasanya makin gurih pedas segar!
Ketupat Kandangan yang diberi nama sesuai dengan daerah asalnya Kandangan ini sebenarnya sangat sederhana. Namun, justru dua elemen utama racikan ketupat ini yang unik. Pertama ketupat khas Kandangan yang besar dan gendut. Tak seperti ketupat umumnya yang padat lembut, ketupat Kandangan justru agak pera, butiran nasinya masih bisa terlacak dan mudah dimemarkan.
Yang kedua adalah si ikan haruan alias ikan gabus yang diasap atau dipanggang memiliki tekstur kenyal kokoh dan gurih rasanya. Tentu saja dengan aroma wangi asap yang sedap. Kuahnya berupa kuah santan dengan aroma bawang, merica, ketumbar dan serai yang wangi.
Rasa kuahnya gurih-gurih enak. Untuk menyantap ketupat ini, ketupat dimemarkan dengan sendok hingga buyar dan menyatu dengan kuah santan plus ikan haruan yang wangi. Setelah itu butiran nasi yang terendam kuah menjadi makin enak. Apalagi jika diaduk dengan sedikit sambal yang kemerahan. Hmm... racikan ketupat Kandangan ini benar-benar mengobati kangen saya.
Nasi kuning Banjar juga disajikan dengan sederhana. Lauknya bisa dipilih ayam, daging, ikan haruan atau telur bebek. Tampilannya memang seperti nasi kuning umumnya dan ayam masak habang yang jadi lauknya memang diselimuti sambal yang kental merah agak kehitaman.
Saat dikunyah barulah terasa kalau nasi kuning ini agak pera tetapi lebih gurih dari nasi kuning yang biasa. Hmm.. pastinya karena memakai santan yang kental. Bumbu habangnya tidak terasa pedas tetapi justru manis dengan aksen asam yang enak. Pas dipadu dengan gurih wanginya nasi kuning.
Di rumah makan ini juga tersedia beragam kain tradisional Kalimantan seperti sasirangan dan lampit (tikar dari anyaman kulit rotan). Juga bisa dipesan beragam jenis penganan khas Banjar seperti amparan tatak, bika banjar, dan madu hutan Kalimantan.
Sepertinya saya bakal sering mampir ke warung ini. Selain cita rasanya masih kental Banjar, harga makanannya juga tidak terlalu mahal. Seporsi Soto Banjar dihargai Rp 14.000,00, Nasi Kuning Ayam Rp 14.000,00 dan Ketupat Kandangan Rp 17.000,00. Tak berlebihan untuk sebuah kenikmati daerah yang unik!
Sumber : Dev / Odilia Winneke - detikFood
Lihat juga:
Sate
Hanamasa
Selasa, 16 November 2010
Red Wine Protect Heart
Does red Wine protect against heart disease? Maybe. Many studies investigated the benefits of red wine suggested that moderate amount of red wine (one drink a day for women and two drinks a day for men) lowers the risk of heart attack for people in middle age by ~ 30 to 50 percent. It is also suggested that alcohol such as red wine may prevent additional heart attacks if you have already suffered from one. Other studies also indicated that red wine can raise HDL cholesterol (the Good cholesterol) and prevent LDL cholesterol (the Bad cholesterol) from forming. Red wine may help prevent blood clots and reduce the blood vessel damage caused by fat deposits. Indeed, studies showed that people from the Mediterranean region who regularly drank red wine have lower risks of heart disease
What's in Red Wine that are good for heart?
Red wine is a particularly rich source of antioxidants flavonoid phenolics, so many studies to uncover a cause for red wine's effects have focused on its phenolic constituents, particularly resveratrol and the flavonoids. Resveratrol, found in grape skins and seeds, increases HDL cholesterol and prevent blood clotting. Flavonoids, on the other hand, exhibit antioxidant properties helping prevent blood clots and plaques formation in arteries.
Should I start drinking more red wine now?
The answer is No. Studies showed that alcohol drinking may increase triglycerides (another Bad blood lipids) and result in weight gain due to its empty calories. Other studies also suggested that alcohol consumption is associated with cancer risk. Read Alcohol and Cancer. The American Heart Association cautions people NOT to start drinking if they do not already drink alcohol. If you already drink alcohol, do so in moderation. AHA recommends one to two drinks per day for men and one drink per day for women. (A drink is one 12 oz. beer, 4 oz. of wine, 1.5 oz. of 80-proof spirits, or 1 oz. of 100-proof spirits.) (HealthCastle.com)
See also :
Dim Sum
Hanamasa
What's in Red Wine that are good for heart?
Red wine is a particularly rich source of antioxidants flavonoid phenolics, so many studies to uncover a cause for red wine's effects have focused on its phenolic constituents, particularly resveratrol and the flavonoids. Resveratrol, found in grape skins and seeds, increases HDL cholesterol and prevent blood clotting. Flavonoids, on the other hand, exhibit antioxidant properties helping prevent blood clots and plaques formation in arteries.
Should I start drinking more red wine now?
The answer is No. Studies showed that alcohol drinking may increase triglycerides (another Bad blood lipids) and result in weight gain due to its empty calories. Other studies also suggested that alcohol consumption is associated with cancer risk. Read Alcohol and Cancer. The American Heart Association cautions people NOT to start drinking if they do not already drink alcohol. If you already drink alcohol, do so in moderation. AHA recommends one to two drinks per day for men and one drink per day for women. (A drink is one 12 oz. beer, 4 oz. of wine, 1.5 oz. of 80-proof spirits, or 1 oz. of 100-proof spirits.) (HealthCastle.com)
See also :
Dim Sum
Hanamasa
Senin, 15 November 2010
Soto Daging Serengan
Banyak orang jualan Soto dengan cita rasa yang berbeda-beda. Nah, Soto daging Serengan ini memiliki rasa yang khas. Cara memasaknya di kuali dengan kayu bakar. Hebatnya, hanya dalam waktu singkat langsung ludes.
Suatu malam di Jln. Veteran, Serengan, Solo (Jateng), tampak sebuah warung Soto disesaki pembeli. Sepuluh kursi panjang dan delapan kursi plastik sudah penuh terisi orang yang makan dengan nikmat. Kendati demikian, masih banyak pelanggan rela menunggu sampai pembeli selesai makan. Padahal warung yang terletak sekitar 3 km dari Kraton Solo itu sederhana saja. Sebagian pembeli makan beratapkan tenda plastik dan yang lain cukup beratap langit.
Tampaknya pembeli Soto daging di bawah pohon besar itu berasal dari berbagai kalangan. Hal ini terlihat dari kendaraan yang diparkir. Mulai dari sepeda onthel sampai mobil mewah. Para pembeli tak kehilangan selera makan meski debu jalanan kadang terbang ketika ada kendaraan lewat. Apa, sih, keistimewaan cita rasa Soto itu? "Soto di sini segar. Enak dimakan selagi masih panas. Bisa menyembuhkan masuk angin, lho" ujar Sugeng Santoso, pelanggan yang sedang makan.
Bisa jadi ungkapan Sugeng ingin menegaskan lezatnya Soto yang disantapnya. Apalagi ditemani lauk yang mengundang selera. Di atas meja tersedia paru goreng, daging goreng, hati ayam, kikil sapi, babat, telur pindang yang berwarna cokelat yang mengkilat. Lebih klop lagi, Soto dimakan dengan krupuk karak. Sementara itu, sang pemilik warung Keman Kasno Mulyono (57) dan tiga putrinya, sibuk menghidangkan mangkuk-mangkuk Soto yang dipesan pembeli. Kadang mereka memotong lauk yang dipesan pembeli.
KLIK - Detail "Saya sudah 30 tahun lebih jualan Soto. Sebelumnya saya gonta-ganti pekerjaan. Pernah jual es keliling, kemudian jadi pedagang asongan yang menjajakan koran dan majalah. Karena waktu itu gambarnya porno, saya sering dikejar-kejar polisi," kenang Keman.
Merasa tak aman, Keman pun berganti pekerjaan menjadi kondektur bus jurusan Solo-Semarang. Ketika menjadi kondektur bus, Keman berkenalan dengan Ngatmi yang jualan dawet di terminal Solo. Setelah kenal selama empat tahun mereka menikah. "Kalau orang dulu, kan, tidak pakai macam-macam. Mau menikah ya langsung saja," ujar Keman mengenang cerita perkawinannya. (nostalgia.tabloidnova.com)
Lihat juga :
Hanamasa
Steak
Suatu malam di Jln. Veteran, Serengan, Solo (Jateng), tampak sebuah warung Soto disesaki pembeli. Sepuluh kursi panjang dan delapan kursi plastik sudah penuh terisi orang yang makan dengan nikmat. Kendati demikian, masih banyak pelanggan rela menunggu sampai pembeli selesai makan. Padahal warung yang terletak sekitar 3 km dari Kraton Solo itu sederhana saja. Sebagian pembeli makan beratapkan tenda plastik dan yang lain cukup beratap langit.
Tampaknya pembeli Soto daging di bawah pohon besar itu berasal dari berbagai kalangan. Hal ini terlihat dari kendaraan yang diparkir. Mulai dari sepeda onthel sampai mobil mewah. Para pembeli tak kehilangan selera makan meski debu jalanan kadang terbang ketika ada kendaraan lewat. Apa, sih, keistimewaan cita rasa Soto itu? "Soto di sini segar. Enak dimakan selagi masih panas. Bisa menyembuhkan masuk angin, lho" ujar Sugeng Santoso, pelanggan yang sedang makan.
Bisa jadi ungkapan Sugeng ingin menegaskan lezatnya Soto yang disantapnya. Apalagi ditemani lauk yang mengundang selera. Di atas meja tersedia paru goreng, daging goreng, hati ayam, kikil sapi, babat, telur pindang yang berwarna cokelat yang mengkilat. Lebih klop lagi, Soto dimakan dengan krupuk karak. Sementara itu, sang pemilik warung Keman Kasno Mulyono (57) dan tiga putrinya, sibuk menghidangkan mangkuk-mangkuk Soto yang dipesan pembeli. Kadang mereka memotong lauk yang dipesan pembeli.
KLIK - Detail "Saya sudah 30 tahun lebih jualan Soto. Sebelumnya saya gonta-ganti pekerjaan. Pernah jual es keliling, kemudian jadi pedagang asongan yang menjajakan koran dan majalah. Karena waktu itu gambarnya porno, saya sering dikejar-kejar polisi," kenang Keman.
Merasa tak aman, Keman pun berganti pekerjaan menjadi kondektur bus jurusan Solo-Semarang. Ketika menjadi kondektur bus, Keman berkenalan dengan Ngatmi yang jualan dawet di terminal Solo. Setelah kenal selama empat tahun mereka menikah. "Kalau orang dulu, kan, tidak pakai macam-macam. Mau menikah ya langsung saja," ujar Keman mengenang cerita perkawinannya. (nostalgia.tabloidnova.com)
Lihat juga :
Hanamasa
Steak
Minggu, 14 November 2010
Sate Klatak
Ketika berkunjung dan bermalam di Yogyakarta, maka siapa pun tidak ada salahnya mengisi makan malam dengan menyantap Sate klatak, yakni Sate kambing khas Pasar Jejeran, Wonokromo, Pleret, Bantul, Yogyakarta. Di pasar itu ada beberapa warung Sate klatak yang buka mulai sore hingga malam.
Sate klatak yang dijajakan di pasar yang terletak sekitar 12 km arah selatan Yogyakarta ini berbeda dengan Sate kambing pada umumnya. Sate klatak tidak dibaluri bumbu sebagaimana Sate kambing pada umumnya.
Jika Sate kambing pada umumnya dibaluri ramuan bumbu ketimbar, kemiri, asam, dan garam, agar aromanya menggugah selera, maka tidak demikian dengan Sate klatak. Sate Kkatak hanya diberi garam, sehingga terasa asin dan gurih.
Selain bumbu yang membedakan Sate klatak dengan Sate kambing lain adalah irisan daging, daging Sate klatak diiris sebesar ibu jari orang dewasa dan ditusuk dengan besi jeruji sepeda, bukan bilah bambu.
Irisan daging yang ditusuk besi jeruji dibaluri bumbu garam itu langsung dibakar di atas bara.
Setelah dibakar beberapa saat dan matang, Sate klatak disajikan di atas piring masih dengan ditusuk besi jeruji sepeda. Pembeli harus berhati-hati ketika menggingit daging, agar bibir tidak menyentuh besi yang masih panas.
Satu porsi Sate klatak berisi dua tusuk irisan daging yang cukup besar dan tebal. Meskipun irisan daging cukup besar dan tebal, tetapi rasanya empuk.
Dalam penyajian, Sate klatak biasa ditemeni sepiring nasi dan segelas teh panas yang diberi gula batu. Anda tak perlu merogoh uang terlalu dalam, harga satu porsi Sate klatak dan nasi sekitar Rp. 8.000,- dan minimnya Rp. 2000,-
Untuk bisa menikmati Sate klatak, pembeli harus sabar menunggu karena hampir setiap malam warung Sate klatak dipadati pembeli. Pada malam minggu, atau malam hari libur, pembeli yang ingin menikamati kekhasan Sate klatak lebih banyak sehingga harus sabar menunggu giliran.
Mengenai asal usul nama Sate klatak, ada beberapa versi yang berkembang. Ada yang mengatakan klatak adalah kiasan dari suara yang muncul ketika daging ditusuk besi jeruji dan dibakar di atas bara. Namun, secara pati tidak diketahui begaimana asal usul Sate klatak hingga bisa diberi nama “klatak”.
Meskipun asal usul nama Sate klatak terdiri atas beberapa versi, namun Sate kambing itu memiliki kekahasan yang asama, yakni daging diiris tebal dan besar, diberi “bumbu garam”, ditusuk dengan besi jeruji sepeda, dibakar di atas bara, dan disajikan masih dengan besi jeruji.
Kekahsan Sate klatak itu hanya dapat dinikmati di Pasar Jejeran Yogyakarta. Berwisata kuliner di Yogyakarta terasa masih kurang lengkap jika tidak menikmati kekahsan Sate klatak. (Dito Kirmantoro SMA N 5 Yogyakarta - belajar sejarah)
See also :
Dim Sum
Hanamasa
Sate klatak yang dijajakan di pasar yang terletak sekitar 12 km arah selatan Yogyakarta ini berbeda dengan Sate kambing pada umumnya. Sate klatak tidak dibaluri bumbu sebagaimana Sate kambing pada umumnya.
Jika Sate kambing pada umumnya dibaluri ramuan bumbu ketimbar, kemiri, asam, dan garam, agar aromanya menggugah selera, maka tidak demikian dengan Sate klatak. Sate Kkatak hanya diberi garam, sehingga terasa asin dan gurih.
Selain bumbu yang membedakan Sate klatak dengan Sate kambing lain adalah irisan daging, daging Sate klatak diiris sebesar ibu jari orang dewasa dan ditusuk dengan besi jeruji sepeda, bukan bilah bambu.
Irisan daging yang ditusuk besi jeruji dibaluri bumbu garam itu langsung dibakar di atas bara.
Setelah dibakar beberapa saat dan matang, Sate klatak disajikan di atas piring masih dengan ditusuk besi jeruji sepeda. Pembeli harus berhati-hati ketika menggingit daging, agar bibir tidak menyentuh besi yang masih panas.
Satu porsi Sate klatak berisi dua tusuk irisan daging yang cukup besar dan tebal. Meskipun irisan daging cukup besar dan tebal, tetapi rasanya empuk.
Dalam penyajian, Sate klatak biasa ditemeni sepiring nasi dan segelas teh panas yang diberi gula batu. Anda tak perlu merogoh uang terlalu dalam, harga satu porsi Sate klatak dan nasi sekitar Rp. 8.000,- dan minimnya Rp. 2000,-
Untuk bisa menikmati Sate klatak, pembeli harus sabar menunggu karena hampir setiap malam warung Sate klatak dipadati pembeli. Pada malam minggu, atau malam hari libur, pembeli yang ingin menikamati kekhasan Sate klatak lebih banyak sehingga harus sabar menunggu giliran.
Mengenai asal usul nama Sate klatak, ada beberapa versi yang berkembang. Ada yang mengatakan klatak adalah kiasan dari suara yang muncul ketika daging ditusuk besi jeruji dan dibakar di atas bara. Namun, secara pati tidak diketahui begaimana asal usul Sate klatak hingga bisa diberi nama “klatak”.
Meskipun asal usul nama Sate klatak terdiri atas beberapa versi, namun Sate kambing itu memiliki kekahasan yang asama, yakni daging diiris tebal dan besar, diberi “bumbu garam”, ditusuk dengan besi jeruji sepeda, dibakar di atas bara, dan disajikan masih dengan besi jeruji.
Kekahsan Sate klatak itu hanya dapat dinikmati di Pasar Jejeran Yogyakarta. Berwisata kuliner di Yogyakarta terasa masih kurang lengkap jika tidak menikmati kekahsan Sate klatak. (Dito Kirmantoro SMA N 5 Yogyakarta - belajar sejarah)
See also :
Dim Sum
Hanamasa
Mencicipi Dim Sum di Kirin
Kirin Seafood Restaurant di New Westminster mungkin adalah restoran Cina terbaik mencari yang berfungsi Dim Sum. Desain interior sangat modern. Ruang makan besar, memiliki langit-langit tinggi, dan ada ruang tunggu bagi Anda untuk menunggu kursi Anda. Dan kejutan, mereka memiliki toilet yang sangat bagus! Selalu ada pujian ekstra untuk kamar kecil yang bagus di sebuah restoran Cina.
Mereka memiliki pilihan yang baik hidangan Dim Sum yang juga termasuk cukup beberapa yang vegetarian. Saya sangat menyukai hidangan ini khusus di sana, yang digoreng adonan dibungkus dalam gulungan padi, saya menyukai hidangan ini pada umumnya, tetapi adonan goreng mereka crispier daripada tempat lain. Saya biasanya bisa memesan sesuatu di sini bahwa saya tidak dapat menemukan atau tidak akan urutan Dim Sum tempat lain karena saya belum merasakan apa-apa yang mengerikan di sini. Jadi pada saat terakhir aku pergi aku mencoba ini talas goreng dengan jamur dan daging isian piring. Hal ini terlihat sangat cantik dan rasanya benar-benar baik juga.
Semakin pelayan yang ramah, tetapi manajer (yang dengan sesuai) yang tidak terlalu penuh perhatian. Sulit untuk mendapatkan perhatian mereka kadang-kadang. Dan itu adalah manajer yang menangani tagihan Anda, saya menunggu 10 menit baik untuk membayar terakhir kali aku berada di sana. Itu terlalu lama bagi saya, jadi saya memutuskan untuk menyimpan 5% dari tips saya. Berbicara tentang tagihan, mereka Dim Sum rata-rata $ 3,50 - $ 4,00 per piring. Benar-benar mahal untuk Dim Sum.
Secara keseluruhan ini adalah restoran yang sangat bagus untuk makan in Jika Anda mencari untuk membawa teman dari luar kota untuk Dim Sum, ini akan menjadi tempat yang bagus untuk pergi ke. (Beipas - saya makanan plus)
Lihat juga:
Hanamasa
Sour Sally
Mereka memiliki pilihan yang baik hidangan Dim Sum yang juga termasuk cukup beberapa yang vegetarian. Saya sangat menyukai hidangan ini khusus di sana, yang digoreng adonan dibungkus dalam gulungan padi, saya menyukai hidangan ini pada umumnya, tetapi adonan goreng mereka crispier daripada tempat lain. Saya biasanya bisa memesan sesuatu di sini bahwa saya tidak dapat menemukan atau tidak akan urutan Dim Sum tempat lain karena saya belum merasakan apa-apa yang mengerikan di sini. Jadi pada saat terakhir aku pergi aku mencoba ini talas goreng dengan jamur dan daging isian piring. Hal ini terlihat sangat cantik dan rasanya benar-benar baik juga.
Semakin pelayan yang ramah, tetapi manajer (yang dengan sesuai) yang tidak terlalu penuh perhatian. Sulit untuk mendapatkan perhatian mereka kadang-kadang. Dan itu adalah manajer yang menangani tagihan Anda, saya menunggu 10 menit baik untuk membayar terakhir kali aku berada di sana. Itu terlalu lama bagi saya, jadi saya memutuskan untuk menyimpan 5% dari tips saya. Berbicara tentang tagihan, mereka Dim Sum rata-rata $ 3,50 - $ 4,00 per piring. Benar-benar mahal untuk Dim Sum.
Secara keseluruhan ini adalah restoran yang sangat bagus untuk makan in Jika Anda mencari untuk membawa teman dari luar kota untuk Dim Sum, ini akan menjadi tempat yang bagus untuk pergi ke. (Beipas - saya makanan plus)
Lihat juga:
Hanamasa
Sour Sally
Kamis, 11 November 2010
Steak yang bisa menggoyang lidah
Irisan daging Steak yang empuk dengan siraman saus jamur atau black papper yang lezat, mungkin bisa jadi alternatif santap siang yang menggiurkan kali ini. Buat penggila daging bisa mencoba sirloin Steak dan ribs eye yang lezat menggoyang lidah. Berikut daftar tempat makan Steak dari yang murah hingga mahal!
Steak, makanan bule ini kini sudah tak asing lagi di lidah kita. Kini hidangan berbahan dasar daging ini tak lagi dijual di restoran besar saja melainkan hingga kelas warung tenda. Tak heran kalau kini para penikmat Steak kini tak hanya dari kalangan berduit saja.
Daging sapi untuk Steak ada yang dari Australia, New Zealand dan Amerika. Yg dari Amerika biasanya harganya lebih mahal. Namun yang sekarang populer adalah daging sapi wagyu yang diimpor dari Australia, dengan bibit sapi dari Jepang. Soal kualitas jangan ditanya, dagingnya empuk sepadan dengan harganya yang memang selangit.
Membuat steak memang terlihat mudah, tetapi cara mematangkan daging agar mendapatkan daging Steak yang empuk, masih berair, dan rasanya enak tidaklah gampang. Oleh karena itu sang penjual perlu memahami teknik-teknik mengiris dan memanggang daging yang benar. Saus merupakan bagian terpenting dalam menghidangkan Steak. Jenis-jenis saus Steak pun bermacam-macam, namun yang sering kita kenal adalah mushroom sauce dan blackpapper sauce.
Di Jakarta penjual steak tak sulit dijumpai, mulai dari yang kelas tenda atau rumah makan hingga yang berkelas restoran besar. Buat yang sekelas restoran sebut saja The Steak House yang khusus menghidangkan makanan bermenu Steak. Pengunjung tak hanya dimanjakan oleh kelezatan daging berkualitas sekelas wagyu, namun aneka pilihan wine sebagai pendamping Steak. Untuk kelas warung tenda ada Joni Steak dan Abuba Steak yang bisa dinikmati dengan harga yang dijamin tak membuat kantong bolong. (Devita Sari - detikFood)
Lihat juga:
Sushi
Hanamasa
Steak, makanan bule ini kini sudah tak asing lagi di lidah kita. Kini hidangan berbahan dasar daging ini tak lagi dijual di restoran besar saja melainkan hingga kelas warung tenda. Tak heran kalau kini para penikmat Steak kini tak hanya dari kalangan berduit saja.
Daging sapi untuk Steak ada yang dari Australia, New Zealand dan Amerika. Yg dari Amerika biasanya harganya lebih mahal. Namun yang sekarang populer adalah daging sapi wagyu yang diimpor dari Australia, dengan bibit sapi dari Jepang. Soal kualitas jangan ditanya, dagingnya empuk sepadan dengan harganya yang memang selangit.
Membuat steak memang terlihat mudah, tetapi cara mematangkan daging agar mendapatkan daging Steak yang empuk, masih berair, dan rasanya enak tidaklah gampang. Oleh karena itu sang penjual perlu memahami teknik-teknik mengiris dan memanggang daging yang benar. Saus merupakan bagian terpenting dalam menghidangkan Steak. Jenis-jenis saus Steak pun bermacam-macam, namun yang sering kita kenal adalah mushroom sauce dan blackpapper sauce.
Di Jakarta penjual steak tak sulit dijumpai, mulai dari yang kelas tenda atau rumah makan hingga yang berkelas restoran besar. Buat yang sekelas restoran sebut saja The Steak House yang khusus menghidangkan makanan bermenu Steak. Pengunjung tak hanya dimanjakan oleh kelezatan daging berkualitas sekelas wagyu, namun aneka pilihan wine sebagai pendamping Steak. Untuk kelas warung tenda ada Joni Steak dan Abuba Steak yang bisa dinikmati dengan harga yang dijamin tak membuat kantong bolong. (Devita Sari - detikFood)
Lihat juga:
Sushi
Hanamasa
Dim Sum for Breakfast
What is Dim Sum?
Dim Sum means "little heart" or "touch your heart"-- an apt reference to these little dishes that both delight the palate and capture the imagination. Dim Sum is Cantonese cuisine that comes mainly in the form of steamed and fried dumplings containing a wide array of mouth-watering fillings. The quantity of each dish in dim sum was kept small-the delicacies were served in tiers of bamboo steamers or small to medium-sized plates-so that many different varieties could be sampled: crisp croquettes, translucent dumplings, sticky cakes, fried rice, etc..
Dim Sum and Tea
Long before the Spanish created tapas and the Americans discovered finger foods, the southern Chinese were gathering for yum cha (tea) and sampling savory morsels known as dim sum.
The custom of tea drinking in China dates back to the legendary Shen Nung, who is said to have personally tried hundreds of grasses and herbs to test their medicinal effects and toxicity. Tea was a popular drink by the Sung Dynasty (960-1280 A.D.), and gradually, innovations in the tea drinking custom were introduced. In addition to a high level of connoisseurship of the various types of teas and improvements in the quality of tea leaves, a broad variety of accompaniments to tea drinking began to appear - dim sum.
Eating Dim Sum Today
In today's China, dim sum restaurants are big and spacious with a fair amount ofbright lights lighting it all up. They often have several floors and are packed with hundreds of guests eating, reaching, shouting and gesturing for dim sum. The servings are stacked on trolleys which are wheeled from table to table by the servers. Traditionally it is young girls singing traditional verses of praise about the food as they push the trolleys. Nowadays they either shout the name of the dish they have or there is a sign hung up on the front of the trolley indicating what is served. As a guest you simply wave at the server when you hear or see what you want and he or she will come up to you. If you do not have the patience you can also walk up to the trolley to make sure you get what you want before it is finished. As one can imagine, the sound level of these restaurants is very high.
For the Chinese yum cha or eating dim sum is not only a daily form of food consumption or an occasion to spend time with your family, establish a business relation and experience social congeniality, it is also an idiom of social existence. Dim sum is mostly taken for breakfast or for lunch and Sundays are exceptionally popular for a family lunch or breakfast. On those days you have to arrive early or know someone at the dim sum restaurant if you do not want to queue for hours waiting for a table. Although it is very noisy in the restaurant and many have to queue for a long time to get a table, the Cantonese still love it. Some parents even send their children to queue for a table for the family a couple of hours in advance on Sundays. (Chinese Dim Sum by Wei-Chuan School - orientalfood)
See also :
Hanamasa
Soto
Dim Sum means "little heart" or "touch your heart"-- an apt reference to these little dishes that both delight the palate and capture the imagination. Dim Sum is Cantonese cuisine that comes mainly in the form of steamed and fried dumplings containing a wide array of mouth-watering fillings. The quantity of each dish in dim sum was kept small-the delicacies were served in tiers of bamboo steamers or small to medium-sized plates-so that many different varieties could be sampled: crisp croquettes, translucent dumplings, sticky cakes, fried rice, etc..
Dim Sum and Tea
Long before the Spanish created tapas and the Americans discovered finger foods, the southern Chinese were gathering for yum cha (tea) and sampling savory morsels known as dim sum.
The custom of tea drinking in China dates back to the legendary Shen Nung, who is said to have personally tried hundreds of grasses and herbs to test their medicinal effects and toxicity. Tea was a popular drink by the Sung Dynasty (960-1280 A.D.), and gradually, innovations in the tea drinking custom were introduced. In addition to a high level of connoisseurship of the various types of teas and improvements in the quality of tea leaves, a broad variety of accompaniments to tea drinking began to appear - dim sum.
Eating Dim Sum Today
In today's China, dim sum restaurants are big and spacious with a fair amount ofbright lights lighting it all up. They often have several floors and are packed with hundreds of guests eating, reaching, shouting and gesturing for dim sum. The servings are stacked on trolleys which are wheeled from table to table by the servers. Traditionally it is young girls singing traditional verses of praise about the food as they push the trolleys. Nowadays they either shout the name of the dish they have or there is a sign hung up on the front of the trolley indicating what is served. As a guest you simply wave at the server when you hear or see what you want and he or she will come up to you. If you do not have the patience you can also walk up to the trolley to make sure you get what you want before it is finished. As one can imagine, the sound level of these restaurants is very high.
For the Chinese yum cha or eating dim sum is not only a daily form of food consumption or an occasion to spend time with your family, establish a business relation and experience social congeniality, it is also an idiom of social existence. Dim sum is mostly taken for breakfast or for lunch and Sundays are exceptionally popular for a family lunch or breakfast. On those days you have to arrive early or know someone at the dim sum restaurant if you do not want to queue for hours waiting for a table. Although it is very noisy in the restaurant and many have to queue for a long time to get a table, the Cantonese still love it. Some parents even send their children to queue for a table for the family a couple of hours in advance on Sundays. (Chinese Dim Sum by Wei-Chuan School - orientalfood)
See also :
Hanamasa
Soto
Rabu, 10 November 2010
Self Service di Hanamasa
Banyaknya restoran khas Jepang di Indonesia, membuat konsumen semakin selektif menyuguhkan yang terbaik. Melihat peluang ini, Hanamasa Restoran hadir di Depok. Restoran bertahap Internasioanl ini mengusung konsep self-service.
Meski berasal dari Negeri Matahari, Namun manajeman memadukan cita rasa Jepang dengan lidah orang Indonesia. Karena kecermatan dalam membaca pasar, maka tak salah jika restoran ini makin berkembang dan memiliki 22 outlet yang tersebar di seluruh kota besar di Indonesia.
Di restoran ini, Anda bisa memilih menu utama, yaitu syabu-syabu atau yakiniku. Yakiniku adalah makanan yang dibakar terdiri dari seafood, daging ayam, daging sapi, aneka sosis ayam dan sapi, dan lainnya. Sedangkan syabu-syabu adalah makanan yang cara memasaknya dengan direbus mulai dari sayuran segar, daging sapi, daging ayam, dan seafood.
"Semua makanan pilihan itu diolah secara Higeinis," ujar Anita, Manager Promosi Hanamasa Margo City, Depok.
Jika Anda ingin mencicipi yakiniku, terlebih dahulu pilih aneka daging sapi, ayam, seafood, dan makanan olahan yang sudah tersaji di show case. Setelah itu, lumuri pemanggang dengan miyak khusus dan mintalah pramusaji menyalakan kompor dengan api normal.
Sebelum dipanggang, masukan daging atau seafood ke dalam saus niku tare (saus wijen), lalu panggang hingga matang. Setelah matang, celupkan daging dan seafood dalam saus soto tare (saus tanpa wijen) dan siap disantap dengan nasi.
Jika ingin menyicipi syabu-syabu, pililah menu sayuran segar, seafood, daging sapi, ayam, jamur kuping, dan lainnya. Cara memasaknya, minta ke pramusaji untuk menyalakan kompor dan rebuslah aneka menu yang sudah dipilih. Setelah matang, celupkan ke dalam saus khas Jepang untuk menambah cita rasanya.
"Semua bahan yang digunakan dari lokal, akan tetapi cita rasa yang disajikan tetap berkelas internasioal," ungkapnya.
Anita menambahkan, Hanamasa Margo City sedang melakukan promo dengan memberi gratis juju steak setiap menu utama yang dipilih. Adapun pilihan harga, untuk dewasa cukup mengelurkan uang Rp79.500, sedangkan anak-anak dipatok Rp63.500.
"Dengan range itu, tamu bisa mencicipi semua menu makanan sepuasnya dalam nuansa elegan yang terasa, dipadukan sajian menu bercita rasa tinggi menjadikan restoran ini ramai pengunjung," tutupnya.
Nah, jika Anda ingin bertandang ke Hanamasa, Anda bisa mendatangi Margo City lantai 1 Nomor 8-10 pada jam buka setiap hari dari pukul 11.00-22.00 WIB. Jadi, tunggu apalagi?(Pasha Ernowo//nsa - okefood)
Lihat juga :
Dim Sum
Meski berasal dari Negeri Matahari, Namun manajeman memadukan cita rasa Jepang dengan lidah orang Indonesia. Karena kecermatan dalam membaca pasar, maka tak salah jika restoran ini makin berkembang dan memiliki 22 outlet yang tersebar di seluruh kota besar di Indonesia.
Di restoran ini, Anda bisa memilih menu utama, yaitu syabu-syabu atau yakiniku. Yakiniku adalah makanan yang dibakar terdiri dari seafood, daging ayam, daging sapi, aneka sosis ayam dan sapi, dan lainnya. Sedangkan syabu-syabu adalah makanan yang cara memasaknya dengan direbus mulai dari sayuran segar, daging sapi, daging ayam, dan seafood.
"Semua makanan pilihan itu diolah secara Higeinis," ujar Anita, Manager Promosi Hanamasa Margo City, Depok.
Jika Anda ingin mencicipi yakiniku, terlebih dahulu pilih aneka daging sapi, ayam, seafood, dan makanan olahan yang sudah tersaji di show case. Setelah itu, lumuri pemanggang dengan miyak khusus dan mintalah pramusaji menyalakan kompor dengan api normal.
Sebelum dipanggang, masukan daging atau seafood ke dalam saus niku tare (saus wijen), lalu panggang hingga matang. Setelah matang, celupkan daging dan seafood dalam saus soto tare (saus tanpa wijen) dan siap disantap dengan nasi.
Jika ingin menyicipi syabu-syabu, pililah menu sayuran segar, seafood, daging sapi, ayam, jamur kuping, dan lainnya. Cara memasaknya, minta ke pramusaji untuk menyalakan kompor dan rebuslah aneka menu yang sudah dipilih. Setelah matang, celupkan ke dalam saus khas Jepang untuk menambah cita rasanya.
"Semua bahan yang digunakan dari lokal, akan tetapi cita rasa yang disajikan tetap berkelas internasioal," ungkapnya.
Anita menambahkan, Hanamasa Margo City sedang melakukan promo dengan memberi gratis juju steak setiap menu utama yang dipilih. Adapun pilihan harga, untuk dewasa cukup mengelurkan uang Rp79.500, sedangkan anak-anak dipatok Rp63.500.
"Dengan range itu, tamu bisa mencicipi semua menu makanan sepuasnya dalam nuansa elegan yang terasa, dipadukan sajian menu bercita rasa tinggi menjadikan restoran ini ramai pengunjung," tutupnya.
Nah, jika Anda ingin bertandang ke Hanamasa, Anda bisa mendatangi Margo City lantai 1 Nomor 8-10 pada jam buka setiap hari dari pukul 11.00-22.00 WIB. Jadi, tunggu apalagi?(Pasha Ernowo//nsa - okefood)
Lihat juga :
Dim Sum
Metode membuat Nasi Sushi
Kunci untuk semua jenis Sushi adalah nasi Sushi. Ada banyak cara untuk membuat nasi Sushi, dan sebagian besar dari mereka akan berakhir kurang lebih sama. Berikut metode yang saya gunakan. cuka beras untuk Sushi.
Mulailah dengan membilas beras. Anda gunakan untuk harus membilas beras untuk menghapus bedak yang digunakan untuk digunakan untuk beras mantel. Sekarang nasi dilapisi dengan tepung sereal sebagai gantinya, jadi ini tidak benar-benar diperlukan, tapi saya menemukan saya mendapatkan hasil yang lebih baik ketika saya bilas padi saya. Jika saya tidak, beras tidak berakhir sebagai lengket sebagaimana mestinya. Metode yang saya gunakan untuk membilas beras saya sederhana, saya mengukur berapa banyak beras Aku akan menggunakan, biasanya 2 cangkir, ke dalam mangkuk untuk penanak nasi saya, maka saya isi setengah dengan air, desir di sekitar, dan perlahan biarkan air mengalir keluar. Saya ulangi ini sampai air cukup jelas.
Rasio beras ke air saya gunakan adalah 1:1. Ketika saya membuat nasi di rumah, saya biasanya masak 2 cangkir beras dengan 2 cangkir air. Jika Anda bisa, biarkan nasi dan air duduk selama sekitar 20-30 menit sebelum Anda memasaknya. Sekali lagi, ini tidak perlu, tapi saya menemukan saya mendapatkan hasil yang lebih baik dengan cara ini. Saya kemudian memasak nasi saya dalam rice cooker saya. Jika Anda tidak memiliki rice cooker, panci dengan tutup yang baik akan bekerja dengan baik. Jika Anda melakukannya dengan cara itu, ikuti langkah berikut:
* Bawalah beras dan air mendidih
* Mengurangi panas ke sebuah didihkan
* Cover beras dan air, biarkan masak selama 10 menit
* Matikan api dan biarkan beras untuk uap selama 20 menit
Apapun metode yang Anda gunakan untuk memasak nasi Anda, ketika sedang memasak, membuat Anda cuka Sushi. Bahan dan rasio saya menggunakan per 2 cangkir beras
* 1 / 4 cangkir cuka beras
* 2 sendok makan gula
* 1 sendok teh garam
Campurkan bahan ini panci kecil dan panas mereka sampai garam dan gula larut. Ide di balik gula adalah untuk menyebabkan kegetiran cuka yang akan berkurang, sedangkan garam adalah untuk membawa keluar rasa cuka sementara memotong manisnya sedikit. Aku sudah dilarutkan bahan dalam microwave dan tidak pernah punya masalah, tetapi sistem anda mungkin berbeda. Apapun metode yang Anda gunakan, sekali nasi dimasak, tempat nasi dalam mangkuk datar besar atau nasi pendinginan mangkuk. Saya menggunakan piring Pyrex casserole besar. Merata taburi Anda Sushi campuran cuka di atas nasi Anda, dan menggunakan sendok kayu atau spatula, campuran beras dan well.Try cuka untuk menghindari menggunakan logam, karena akan mengubah rasa beras. Hati-hati untuk tidak melanggar kernel beras atau untuk meratakan beras atau tidak akan memiliki tampilan yang sama dan merasa untuk itu. Setelah itu dicampur dengan baik, menggunakan kipas atau piring, kipas angin beras hingga ke suhu kamar. Dengan melakukan ini, beras akan memiliki tampilan glossy kanan sementara masih bagus dan lengket. Jika Anda tidak penggemar itu, lambung beras tidak akan tetap utuh dan kernel serta akan merusak ketika Anda menggunakannya. Pada titik ini, beras Anda siap untuk digunakan. (I Make Sushi)
Lihat juga:
Hanamasa
Burger King
Mulailah dengan membilas beras. Anda gunakan untuk harus membilas beras untuk menghapus bedak yang digunakan untuk digunakan untuk beras mantel. Sekarang nasi dilapisi dengan tepung sereal sebagai gantinya, jadi ini tidak benar-benar diperlukan, tapi saya menemukan saya mendapatkan hasil yang lebih baik ketika saya bilas padi saya. Jika saya tidak, beras tidak berakhir sebagai lengket sebagaimana mestinya. Metode yang saya gunakan untuk membilas beras saya sederhana, saya mengukur berapa banyak beras Aku akan menggunakan, biasanya 2 cangkir, ke dalam mangkuk untuk penanak nasi saya, maka saya isi setengah dengan air, desir di sekitar, dan perlahan biarkan air mengalir keluar. Saya ulangi ini sampai air cukup jelas.
Rasio beras ke air saya gunakan adalah 1:1. Ketika saya membuat nasi di rumah, saya biasanya masak 2 cangkir beras dengan 2 cangkir air. Jika Anda bisa, biarkan nasi dan air duduk selama sekitar 20-30 menit sebelum Anda memasaknya. Sekali lagi, ini tidak perlu, tapi saya menemukan saya mendapatkan hasil yang lebih baik dengan cara ini. Saya kemudian memasak nasi saya dalam rice cooker saya. Jika Anda tidak memiliki rice cooker, panci dengan tutup yang baik akan bekerja dengan baik. Jika Anda melakukannya dengan cara itu, ikuti langkah berikut:
* Bawalah beras dan air mendidih
* Mengurangi panas ke sebuah didihkan
* Cover beras dan air, biarkan masak selama 10 menit
* Matikan api dan biarkan beras untuk uap selama 20 menit
Apapun metode yang Anda gunakan untuk memasak nasi Anda, ketika sedang memasak, membuat Anda cuka Sushi. Bahan dan rasio saya menggunakan per 2 cangkir beras
* 1 / 4 cangkir cuka beras
* 2 sendok makan gula
* 1 sendok teh garam
Campurkan bahan ini panci kecil dan panas mereka sampai garam dan gula larut. Ide di balik gula adalah untuk menyebabkan kegetiran cuka yang akan berkurang, sedangkan garam adalah untuk membawa keluar rasa cuka sementara memotong manisnya sedikit. Aku sudah dilarutkan bahan dalam microwave dan tidak pernah punya masalah, tetapi sistem anda mungkin berbeda. Apapun metode yang Anda gunakan, sekali nasi dimasak, tempat nasi dalam mangkuk datar besar atau nasi pendinginan mangkuk. Saya menggunakan piring Pyrex casserole besar. Merata taburi Anda Sushi campuran cuka di atas nasi Anda, dan menggunakan sendok kayu atau spatula, campuran beras dan well.Try cuka untuk menghindari menggunakan logam, karena akan mengubah rasa beras. Hati-hati untuk tidak melanggar kernel beras atau untuk meratakan beras atau tidak akan memiliki tampilan yang sama dan merasa untuk itu. Setelah itu dicampur dengan baik, menggunakan kipas atau piring, kipas angin beras hingga ke suhu kamar. Dengan melakukan ini, beras akan memiliki tampilan glossy kanan sementara masih bagus dan lengket. Jika Anda tidak penggemar itu, lambung beras tidak akan tetap utuh dan kernel serta akan merusak ketika Anda menggunakannya. Pada titik ini, beras Anda siap untuk digunakan. (I Make Sushi)
Lihat juga:
Hanamasa
Burger King
Selasa, 09 November 2010
Sour Sally, enak tidak harus berdosa
Sour Sally, perintis usaha yogurt beku di Indonesia, terus menggambar garis panjang pelanggan, meskipun fakta bahwa ia telah membuka 10 outlet hanya dalam satu tahun. yoghurt mungkin telah dibekukan, tetapi pasti melelehkan hati Jakarta, dengan banyak bersedia untuk berdiri di baris untuk kesenangan baru stylish dan sehat.
Dengan tagline: "Enak tidak harus berdosa", Sour Sally menawarkan tiga jenis: asli, teh hijau dan pinklicious (strawberry). Ketiga dasar dapat dicampur bersama sebagai rasa "twist".
Irisan buah-buahan, termasuk strawberry dan peach, serta permen yang lebih memanjakan, seperti chocolate chips dan cookie Oreo dapat memiliki ke atas dari barang ini kental. Selain yogurt beku, Sour Sally juga menawarkan smoothies dan es serut, yang dapat memiliki sebagai dasar yogurt beku memperlakukan Anda.
Pada ulang tahun pertama, Sour Sally meluncurkan item menu baru, Waffle Pinklicious, sebuah wafel dengan yogurt beku dan pilihan tiga topping.
"Kami akan terus mengembangkan barang-barang lainnya menu baru," kata Donny Pramono, pemilik Sour Sally,.
Sour Sally menawarkan koneksi internet gratis wi-fi dan memainkan hits pop terbaru untuk menarik target muda basis konsumen.
Seorang pendatang baru di bisnis yogurt beku Surgawi Blush, yang baru saja dibuka outlet kedua di Mall Kelapa Gading 3. Dengan slogan "Guiltlessly puas", Surgawi Blush didirikan pada akhir 2008.
Managing Director Surgawi Blush Dien Kwik mengatakan bahwa bisnisnya difokuskan pada intinya: makanan kesehatan.
"Kami ingin mempromosikan makanan sehat, gaya hidup sehat Itulah sebabnya kami telah yogurt bebas gula.. Yoghurt kami juga mengandung symbiotics, yang sangat baik untuk kesehatan," Dien, yang juga bekerja untuk produsen makanan kesehatan Nutrifood, kata.
Susana, kepala Nutrifood Research Center, mengatakan bahwa simbiotik dalam Surgawi Blush adalah kombinasi probiotik dan prebiotik, yang mensinergikan sistem kekebalan tubuh dan pencernaan manfaat.
Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang dapat menguntungkan kesehatan pencernaan. Probiotik dapat merangsang aktivitas usus besar.
Selain yogurt bebas gula, Surgawi Blush juga menawarkan klasik asli mereka serta delima musiman dan rasa peach. Twist rasa juga tersedia. Blush Surgawi juga melayani smoothie.
Menurut Susana, produk susu tidak tradisional dikonsumsi di sini, sebagai orang Asia kebanyakan tidak toleran laktosa. Tapi, ia menambahkan, yoghurt merupakan produk susu yang terbaik, karena bakteri dalam yogurt yang baik untuk konsumsi sehari-hari.
Mana toko yogurt beku yang Anda pilih, mereka pasti akan memuaskan selera Anda-tunas serta hati nurani Anda. (Tifa Asrianti, The Jakarta Post)
Lihat juga:
Hanamasa
Ice cream
Dengan tagline: "Enak tidak harus berdosa", Sour Sally menawarkan tiga jenis: asli, teh hijau dan pinklicious (strawberry). Ketiga dasar dapat dicampur bersama sebagai rasa "twist".
Irisan buah-buahan, termasuk strawberry dan peach, serta permen yang lebih memanjakan, seperti chocolate chips dan cookie Oreo dapat memiliki ke atas dari barang ini kental. Selain yogurt beku, Sour Sally juga menawarkan smoothies dan es serut, yang dapat memiliki sebagai dasar yogurt beku memperlakukan Anda.
Pada ulang tahun pertama, Sour Sally meluncurkan item menu baru, Waffle Pinklicious, sebuah wafel dengan yogurt beku dan pilihan tiga topping.
"Kami akan terus mengembangkan barang-barang lainnya menu baru," kata Donny Pramono, pemilik Sour Sally,.
Sour Sally menawarkan koneksi internet gratis wi-fi dan memainkan hits pop terbaru untuk menarik target muda basis konsumen.
Seorang pendatang baru di bisnis yogurt beku Surgawi Blush, yang baru saja dibuka outlet kedua di Mall Kelapa Gading 3. Dengan slogan "Guiltlessly puas", Surgawi Blush didirikan pada akhir 2008.
Managing Director Surgawi Blush Dien Kwik mengatakan bahwa bisnisnya difokuskan pada intinya: makanan kesehatan.
"Kami ingin mempromosikan makanan sehat, gaya hidup sehat Itulah sebabnya kami telah yogurt bebas gula.. Yoghurt kami juga mengandung symbiotics, yang sangat baik untuk kesehatan," Dien, yang juga bekerja untuk produsen makanan kesehatan Nutrifood, kata.
Susana, kepala Nutrifood Research Center, mengatakan bahwa simbiotik dalam Surgawi Blush adalah kombinasi probiotik dan prebiotik, yang mensinergikan sistem kekebalan tubuh dan pencernaan manfaat.
Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang dapat menguntungkan kesehatan pencernaan. Probiotik dapat merangsang aktivitas usus besar.
Selain yogurt bebas gula, Surgawi Blush juga menawarkan klasik asli mereka serta delima musiman dan rasa peach. Twist rasa juga tersedia. Blush Surgawi juga melayani smoothie.
Menurut Susana, produk susu tidak tradisional dikonsumsi di sini, sebagai orang Asia kebanyakan tidak toleran laktosa. Tapi, ia menambahkan, yoghurt merupakan produk susu yang terbaik, karena bakteri dalam yogurt yang baik untuk konsumsi sehari-hari.
Mana toko yogurt beku yang Anda pilih, mereka pasti akan memuaskan selera Anda-tunas serta hati nurani Anda. (Tifa Asrianti, The Jakarta Post)
Lihat juga:
Hanamasa
Ice cream
Senin, 08 November 2010
Burger King's Profit Fell
Miami - Burger King Holdings Profit Inc. company. during the third quarter of last year fell 13 percent. The trigger, the higher tax to be paid and bad weather in winter are pressing sales performance.
Burger King CEO Chidsey Hohn claimed bad weather in January and February hurt the company. But he predicted sales will improve starting in March.
During the quarter, sales in the United States and Kanadia down 6.1 percent. Meanwhile, worldwide sales fell 3.7 planners.
Although there is a signal of economic recovery, but unemployment remains high. This addressed the second-largest burger producer network in the United States is to provide economical package for loyal customers.
In the third quarter of last year Burger King posted a revenue of U.S. $ 41 million, a decrease over the same period in 2008 which recorded U.S. $ 47.1 million.
While profits fell, the company is still expanding. Burger King restaurant to add 37 new stores during the quarter. So, there are currently more than 12 thousand restaurants in 50 states in the United States and 74 countries around the world.
Burger King Holdings Inc. is a company that shaded the famous burger brand, Burger King. In addition they also manage about 200 restaurants in Australia by the name Hungry Jack's. The first Burger King restaurant called Insta Burger King and was opened in 1954 in Miami, Florida, United States by James McLamore and David Edgerton, both are alumni of Cornell University School of Hotel Administration. (AP | R. R. Ariyani - tempo interactive)
See also:
Sour Sally
Hanamasa
Burger King CEO Chidsey Hohn claimed bad weather in January and February hurt the company. But he predicted sales will improve starting in March.
During the quarter, sales in the United States and Kanadia down 6.1 percent. Meanwhile, worldwide sales fell 3.7 planners.
Although there is a signal of economic recovery, but unemployment remains high. This addressed the second-largest burger producer network in the United States is to provide economical package for loyal customers.
In the third quarter of last year Burger King posted a revenue of U.S. $ 41 million, a decrease over the same period in 2008 which recorded U.S. $ 47.1 million.
While profits fell, the company is still expanding. Burger King restaurant to add 37 new stores during the quarter. So, there are currently more than 12 thousand restaurants in 50 states in the United States and 74 countries around the world.
Burger King Holdings Inc. is a company that shaded the famous burger brand, Burger King. In addition they also manage about 200 restaurants in Australia by the name Hungry Jack's. The first Burger King restaurant called Insta Burger King and was opened in 1954 in Miami, Florida, United States by James McLamore and David Edgerton, both are alumni of Cornell University School of Hotel Administration. (AP | R. R. Ariyani - tempo interactive)
See also:
Sour Sally
Hanamasa
Minggu, 07 November 2010
Makan Gratis di Hanamasa
Minggu lalu, secara mendadak gue diajakin buat makan siang bareng di Hanamasa. Sambil ketawa bahagia karena diajak makan sepuasnya, akhirnya langsung gue terima. Hahaha.. Lumayaannn banget hari gini diajakin makan sepuasnya plus dibayarin pula!
Dan akhirnya, gue sama beberapa temen gue *yang nebeng sama temen kita yang bawa mobil*, langsung meluncur ke Hanamasa terdekat karena emang udah waktunya makan siang pula. Perut udah krucuk-krucukan nggak jelas.
Sesampe di Hanamasa, dengan dodolnya, nya gue ngikutin aja apa yang orang-orang pada ambil. Yang menurut gue enak buat dimakan, gue taro di piring smua. Bwahahaha... mumpung gratiiisss!!
Fyi, Hanamasa ini makananya ada berbagai jenis loh. Ada 2 jenis yang utama, syabu-syabu sama panggangan yakiniku. Gue ambil aja dua-duanya.
Abis gue ngambilin Syabu-syabu sama yakiniku yang ada di Hanamasa, gue taro semua makanan itu di meja. Kebetulan untuk panggangannya sama buat rebusan syabu-syabunya lagi di setel sama mbaknya. Akhirnya gue tinggalin aja tu yang barusan gue ambil dan gue kembali bergerilya nyari makanan yang laen. Bwahahahaha...
Gue ikutin aja temen gue dari belakang. Gue kembali beraksi ngambil sepuasnya apa yang ada di buffet, tapi yang ga perlu dimasak tentunya. Terus ke buffet berikutnya dan buffet berikutnya dan buffet berikutnya.
Pas akhirnya semua makanan udah menumpuk di meja, naluri piranha gue sama temen-temen gue langsung muncul seketika. Sumpah, kita semua kalap banget makannya. Ampe kayak mo meledak perut gue minta disetop. Akhirnya, gue tutup dengan makan puding coklat sebagai dessert-nya. Kuenyaaanngg bangeett!!
Emang kalo mau ke Hanamasa, selain lo mesti nyiapin budget yang gede, lo juga mesti nyiapin nafsu makan lo yang gede juga.Muahahaha.... Selamat makan di Hanamasa!!
Lihat juga :
Sate
Burger King
Dan akhirnya, gue sama beberapa temen gue *yang nebeng sama temen kita yang bawa mobil*, langsung meluncur ke Hanamasa terdekat karena emang udah waktunya makan siang pula. Perut udah krucuk-krucukan nggak jelas.
Sesampe di Hanamasa, dengan dodolnya, nya gue ngikutin aja apa yang orang-orang pada ambil. Yang menurut gue enak buat dimakan, gue taro di piring smua. Bwahahaha... mumpung gratiiisss!!
Fyi, Hanamasa ini makananya ada berbagai jenis loh. Ada 2 jenis yang utama, syabu-syabu sama panggangan yakiniku. Gue ambil aja dua-duanya.
Abis gue ngambilin Syabu-syabu sama yakiniku yang ada di Hanamasa, gue taro semua makanan itu di meja. Kebetulan untuk panggangannya sama buat rebusan syabu-syabunya lagi di setel sama mbaknya. Akhirnya gue tinggalin aja tu yang barusan gue ambil dan gue kembali bergerilya nyari makanan yang laen. Bwahahahaha...
Gue ikutin aja temen gue dari belakang. Gue kembali beraksi ngambil sepuasnya apa yang ada di buffet, tapi yang ga perlu dimasak tentunya. Terus ke buffet berikutnya dan buffet berikutnya dan buffet berikutnya.
Pas akhirnya semua makanan udah menumpuk di meja, naluri piranha gue sama temen-temen gue langsung muncul seketika. Sumpah, kita semua kalap banget makannya. Ampe kayak mo meledak perut gue minta disetop. Akhirnya, gue tutup dengan makan puding coklat sebagai dessert-nya. Kuenyaaanngg bangeett!!
Emang kalo mau ke Hanamasa, selain lo mesti nyiapin budget yang gede, lo juga mesti nyiapin nafsu makan lo yang gede juga.Muahahaha.... Selamat makan di Hanamasa!!
Lihat juga :
Sate
Burger King
Langganan:
Komentar (Atom)