Rabu, 13 Oktober 2010

Enaknya Nongkrong di Cam'p Steak

Cam’p Steak, tempat makan yang menyediakan makanan ala Eropa seperti steak daging sapi dan daging ayam. Tidak hanya tempat makan, di lokasi nongkrong tersebut juga terdapat toko perlengkapan naik gunung serta warung internet (warnet). Satu lagi yang menarik, harga makanan yang disajikan di Cam’p Steak cukup terjangkau kantong anak muda.

Menu andalan Cam’p Steak adalah Special Cam’p, yakni steak yang terbuat dari daging sapi impor yang disiram dengan saus racikan khas dari sang koki, Sikam. Koki Cam’p Steak itu sudah malang melintang di dunia steak dan pernah lama bekerja di salah satu restoran di Bali. Saus buatannya berasa pedas yang ditimbulkan dari lada. Sementara dagingnya empuk karena dipanggang di atas teflon dalam jangka waktu hingga sepuluh menit.

Selain menu Special Cam’p, di Cam’p Steak juga ada menu Chicken Gordon Bleau. Makanan tersebut terbuat dari daging ayam yang dibuat pipih, kemudian diberi daging asap dan keju, lalu digulung dan diolesi tepung terigu, telur kocok, serta tepung roti. Selanjutnya daging ayam tersebut digoreng dan dihidangkan dengan siraman saus.
”Selain makanan Eropa yang harganya terjangkau, kami juga menjual makanan ala Indonesia seperti nasi goreng dan bubur ayam,” kata Leo yang menyebutkan bahwa harga satu porsi Special Cam’p hanya Rp 28.500 dan untuk satu porsi Chicken Gordon Bleau dibanderol Rp 21.000.

Menurut Sikam, menu Chicken Gordon Bleau adalah menu racikannya dan sudah enam bulan diperkenalkan kepada pelanggannya. Dikatakannya, selama ini pelanggan yang kerap berkunjung ke Cam’p Steak adalah anak-anak muda yang gemar nongkrong di malam hari. ”Maka dari itu kami buka setiap hari sejak pukul 10.00 hingga pukul 04.00. Biasanya pelanggan ramai datang ke Cam’p Steak sejak pukul 19.00 hingga pukul 02.00 dini hari,” ujar Sikam.

Selain makanan, di Cam’p Steak juga terdapat toko penjualan alat-alat perlengkapan naik gunung dan warung internet. ”Pelanggan yang datang kadang jenuh makan steak. Mereka biasanya hanya duduk-duduk sambil minum, atau bisa melihat-lihat produk tas ransel dan alat-alat gunung yang ada di toko kami. Sebelumnya kami juga menyediakan tempat untuk panjat dinding,” tutur Leo yang juga mengatakan bahwa tempatnya kerap dijadikan tempat berkumpul para pencinta alam sekelas Ogun Gunawan, pendaki gunung kebanggaan Indonesia.


Sumber :  megapolitan.kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar