Rabu, 13 Oktober 2010

Es Krim

Siapa sih yang tidak menyukai es krim (ice cream)? Hidangan beku dengan aneka tampilan ini, selain memiliki rasa yang lezat ternyata juga mengandung unsur gizi yang cukup lumayan tinggi. Sumbangan nilai gizi terbesar pada es krim berasal dari bahan baku dasarnya, yaitu susu. Itu sebabnya es krim memiliki nilai gizi tinggi dibandingkan dengan jenis minuman lainnya.

Pantas saja, tak hanya ibu hamil, anak-anak balita pun juga sangat dianjurkan untuk mengkonsumsinya. Bahkan dalam kondisi si kecil sakit sekalipun, es krim boleh dikonsumsi. Namun dengan catatan, si kecil tak memiliki alergi dingin.


Apakah es krim/ ice cream itu?

Merupakan kelompok hidangan beku yang memiliki tekstur semi padat. Berdasarkan komposisinya, es krim digolongkan menjadi tiga kategori, yaitu ekonomis, good average, dan deluxe. Nah, es krim komersial yang biasanya Anda beli pada umumnya berjenis ekonomi.

Mutu es krim biasanya ditentukan oleh bahan bakunya yang bermutu tinggi serta proses pembuatannya yang higienis. Komposisi gizi per 100 gram es krim yang menonjol adalah energi (207 kkal), protein (4,0 g), dan lemak (12,5 g).


Tidak membuat gemuk

Komposisi es krim bermutu tinggi sarat dengan energi, protein, dan lemak, terutama lemak jenuh. Jadi, tak heran jika selama ini es krim kerap dituding sebagai biang keladi penyebab kegemukan atau obesitas.

Padahal, kontribusi energi es krim per takaran saji (satu cangkir) hanya sakitar 10 persen dari total kebutuhan energi dan kontribusi lemaknya sekitar 15 persen dari total kebutuhan lemak perhari. Jumlah tersebut termasuk kecil, sehingga kurang pas jika es krim dituduh sebagai biang keladi penyebab kegemukan atau obesitas.


Sumber : conectique.com 


Lihat juga : Sour Sally, Hanamasa, Burger King

Tidak ada komentar:

Posting Komentar